Rabu, 22 Juni 2016

PEMANFAATAN LCD PADA PROSES PEMBELAJARAN

TUGAS TIK
PEMANFAATAN LCD PADA PROSES PEMBELAJARAN







Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Dasar-dasar TIK Semester II Tahun Ajaran 2015/2016

Dosen Pangampu :
I Nyoman Laba Jayanta S.Pd, M.Pd
Oleh :
   Gusti Ayu Ketut Monik Ariani          (1511031182)

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2016

KATA PENGANTAR


Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini membahas Pemanfaatan LCD Pada Proses Pembelajaran. Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Olehnya itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.

Singaraja,17Juni 2016
Penyusun













Daftar Isi
DAFTAR GAMBAR...………………………………………………………….11
INDEX




BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

            Perkembangan media teknologi dalam dunia pendidikan selalu berkembang dari tahun ke tahun. Kalau 20 tahun kebelakang hampir setiap sekolah dalam proses belajar mengajar dalam ruang kelas, guru menggunakan media tradisional, yaitu menggunakan kapur dan papan tulis hitam. Media sederhana sejak lama sudah digunakan sebagai sarana  komusikasi. Ketika orang-oarang masih hidup dalam gua-gua, pahat, pasir, paku, pisau dari batu, busur dan anak panah telah digunakan untuk mengerjakan keterampilan dengan fungsi atau kegunaan peralatan tersebut (Gafur, 1984, p.2).
            Kondisi saat ini, media yang merupakan salah satu produk teknologi memegang peranan penting dalam membantu tercapainya proses belajar mengajar. Kegiatan belajar mengajar saat ini bergerak maju kedepan, kegiatan ceramah, dan berpindah kearah menggunakan banyak media.
            Berkembangnya ilmu pendidikan saat ini menandakan bahwa pembelajaran terkini harus bersifat transfaran dengan maksud agar semua murid dapat mengerti dan memahami materi yang diajarkan. Karena itu di perlukan suatu media pembelajaran yang membantu para pengajar (guru) menyampaikan suatu materi. Pendidikan yang makin lama terus berkembang menuntut terciptanya suatu media yang dapat memperjelas materi yang disampaikan pengajar. Apabila kegiatan belajar-mengajar tidak memilki teknik baru dalam pelaksanaannya, dikhawatirkan para murid akan sampai pada titik jenuhnya dan menyebabkan murid tidak mengerti materi yang diberikan.
            Sekarang telah tercipta media pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas belajar yaitu LCD Proyektor yang dapat menampilkan materi dari bidang apapun dengan cara yang lebih menarik dan sangat inovatif. Proyektor LCD merupakan salah satu jenis proyektor yang digunakan untuk menampilkan video, gambar, atau data dari komputer pada sebuah layar atau sesuatu dengan permukaan datar seperti tembok, dsb. Berdasarkan uraian diatas maka penulis membua makalah dengan judul “Pemanfaatan LCD Proyektor dalam Proses Belajar Mengajar

1.2  Rumusan Masalah

1.       Apa yang dimaksud dengan LCD ?
2.      Apa yang menjadi Karakteristik dari media LCD (Liquid Crystal Display)?
3.      Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam pengoperasian LCD proyektor ?
4.      Apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan dalam menggunakan LCD ?
5.      Apa manfaat LCD proyektor pada proses pembelajaran ?

1.3 Tujuan

1.      Untuk mengetahui pengertian LCD.
2.      Untuk mengetahui Karakteristik dari media LCD (Liquid Crystal Display).
3.      Untuk mengetahui hal-hal  yang perlu diperhatikan dalam pengoperasian LCD.
4.      Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam menggunakan LCD.
5.      Untuk mengetahui manfaat LCD proyektor pada proses pembelajaran.

















BAB II

PEMBAHASAN


Pemanfaatan LCD Dalam Proses Pembelajaran

LCD( Liquid Crystal Display ) adalah salah satu metode tampilan yang
menggunakan panel – panel kristal cair sebagai pembentuk gambar.Pada LCD projector, gambar yang dilayar dibentuk dari 3 buah LCD panel, yaitu red, green, blue, yang masing – masing membentuk element merah, hijau dan biru. Dari ketiga element tersebut, kemudian disatukan lewat prisma dan kemudian difokuskan ke layar.
Dalam hal ini LCD panel, seperti deretan deretan jendela yang bisa membuka tutup, dengan sudut bukaan dari tertutup rapat hingga membuka lebar, lalu disorot oleh lampu dari belakang. Dari kombinasi susunan jendela–jendela yang terbuka dan tertutup tersebut, maka terbentuklah sebuah gambar.Lampu yang digunakan pada proyektor LCD adalah lampu halide logam, karena dapat menghasilkan suhu warna yang ideal dan spertrum warna yang luas.Proyektor LCD ( Liquid Crystal Display ) ditemukan di New York oleh Dolgoff pada saat dia mulai bekerja di dalam kampus pada tahun 1968.

a. LCD bentuknya datar (flat) dan hanya menggunakan elemen kecil
sehingga energi yang dibutuhkan juga kecil.
b.  LCD lebih memudahkan pembacaan dan menciptakan kenyamanan
kerja didepan komputer dalam waktu lama.
c.  LCD hanya dapat digunakan untuk satu resolusion.






v  Cara Pemanfaatan LCD.
LCD Proyektor ( Liquid Crystal Display ) dapat bekerja apabila dilengkapi
dengan peralatan tambahan, yaitu :
a. Kabel Data
Digunakan untuk menghubungkan antara LCD Proyektor dengan komputer.  
Dua kabel data yang sering digunakan dalam LCD proyektor, yaitu : USB ( Universal Serial Bus 0 dan parallel
b. Wireless
Tanpa menggunakan kabel data, LCD proyektor bisa disambungkan dengan berbagai koneksi wireless.
c. Power Supply
Menghubungkan LCD proyektor dengan sumber listrik, dan terdiri dari adaptor dan kabel penghubung tegangan ke LCD proyektor.

1)Hubungkan proyektor dengan listrik dengan menggunakan kabel power,apabila lampu indicator power menyala orange, berarti proyektor sudah siap untuk dipakai.
2)  Buka tutup lensa.
3)  Tekan tombol power sekitar 2 detik ( dipanel proyektor atau remote ), tunggu sampai indicator berwarna hijau dan display tampil penuh selama10 – 30 detik.
4) Nyalakan semua peralatan yang menjadi input ( CPU, Notebook, video player,dll).
5)  Tekan source ( input untuk memilih input yang akan di displaykan ) atau automatic source dalam kondisi “On”, silahkan menunggu 5 – 10 detik untuk pencarian input.
6)   Port LCD dihubungkan ke PC atau Notebook melalui kabel USB, begitupula ke kabel VGA dan kabel audio.
7)   LCD proyektor dapat dihubungkan dengan monitor komputer melalui VGA kabel port.Penempatan dalam pembelajaran dengan menggunakan media LCD proyektor, gambar yang dipancarkan dapat berupa dari komputer, video player atau siaran televisi. Power Point merupakan salah satu pogram yang digunakan, karena mudah penggunaannya dan memiliki kekayaan warna.

v  Peran Teknologi LCD Di Sekolah.
           Melihat  sarana yang digunakan dalam proses pembelajaran, kita mempunyai harapan peran teknologi semacam ini akan memudahkan guru dan siswa dalam proses pembelajaran di sekolah. Contohnya adalah penggunaan LCD Proyektor sebagai mediator dalam penyampaian materi di depan kelas. Penggunaan LCD Proyektor saat ini merupakan hal yang sudah biasa, mengingat tuntutan pendidikan yang harus lebih canggih dari waktu ke waktu.
           Tidak hanya berkutat pada papan tulis dan kapur, serta penyajian materi yang monoton. Manusia harus lebih kreatif untuk memanfaatkan teknologi yang sudah ada, termasuk LCD Proyektor ini. Namun pada realitanya penggunaan LCD Proyektor juga memiliki banyak kekurangan atau lebih tepatnya dampak penyalahgunaan. Banyak guru malah tergantung dengan media ini bahkan dijadikan sebagai kambing hitam sehingga mereka malas atau bahkan tidak mau menuliskan materi di papan tulis khususnya kasus teori hitungan. 
           Selain materi pelajaran yang berbasis hitungan pun, terdapat masalah juga pada materi yang tidak menggunakan hitungan, karena materi yang diberikan oleh guru malah banyak yang berasal dari meng-copy-paste dari suatu sumber dan tidak mau mengolahnya kembali, sehingga membuat materi yang ditampilkan terlalu sulit untuk dipelajari siswa. Coba kita ambil contoh sederhana seperti pada slide power point, jika materi yang ditampilkan terlalu banyak, akan menyebabkan siswa kesulitan dalam mencatat, dan jalan akhir dari permasalahan tersebut adalah meng-copy materi pembelajaran.
           Hal tersebut bukan tanpa masalah, karena sebagian besar siswa bahkan tidak membaca kembali materi yang sudah di copy dan banyak pula yang mengalami kesulitan memahami materi yang terlalu banyak. Hal tersebut membuat siswa menjadi kebingungan dalam mempelajari materi yang diajarkan.Teknologi LCD Proyektor ini sebenarnya sangatlah membantu dalam proses pembelajaran karena memudahkan semua pihak, baik pengajar maupun murid. Maka dengan peran pentingnya ini, maka elemen pendidikan baik itu pengajar maupun murid harus dengan baik pula dalam pemanfaatannya. Jangan sampai ada guru yang malah menjadi malas menuliskan materi di papan tulis  sejak ada media ini.
           Murid pun harus lebih aktif dan agresif untuk mengkritik guru yang bergantung pada media ini sehingga proses belajar mengajar tidak menjadi mbalelo alias berada di luar jalur, apalagi di luar jalur pendidikan yang masih kental dengan papan tulis, spidol atau kapur.Harapan kedepannya baik itu untuk guru maupun murid, saya sebagai siswa yang hidup di tengah dunia teknologi yang canggih, teknologi yang sudah banyak tersedia saat ini harus bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk proses pembelajaran. Bagi sekolah yang belum memiliki fasilitas ini, maka harus dengan gencar untuk mengadakan media ini di sekolah, mengingat peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia harus lebih optimal.
           Dengan adanya sinergi antara fasilitas yang ada dengan aktivitas pendidikan yang bermutu, maka lembaga pendidikan yang cerdas dan unggul akan dengan amat mudah untuk tercipta. Mari, kita wujudkAn  bersama- sama! Semangat kita, semangat belajar

Kelebihan atau keunggulan lcd yaitu:
1.      Guru dapat dengan mudah menyampaikan materi tanpa harus menuliskannya terlebih dahulu di depan kelas.
2.      Guru pun dapat lebih leluasa berinteraksi dengan murid- muridnya. Murid pun dapat dengan leluasa mengekspresikan gagasannya secara terbuka sehingga    konsep pembelajaran menarik dan interaktif dapat tercipta dalam proses ini.
3.      Guru dapat dengan mudah mengevaluasi segala bentuk aktivitas pembelajaran      yang ada di kelasnya sehingga proses perbaikan kualitas pendidikan dapat dilakukan.
4.      Dapat di gunakan dengan tekanan daya pemakaian listrik yang lebih rendah dari plasma.
5.      Adanya layar non glossy yang sangat cocok dan pas untuk ruang yang memiliki banyak cendela dan banyak menerima cahaya atau dalam artian cahaya tidak dapat terpantul.
6.       Harga dari lcd ini lebih murah di banding dengan led sehingga mudah di dapatkan dengan harga yang terjangkau.
Kelemahan LCD yaitu :
1.      Banyak guru malah tergantung dengan media ini bahkan dijadikan sebagai
kambing hitam sehingga mereka malas atau bahkan tidak mau menuliskan materi di papan tulis khususnya kasus teori hitungan.  Selain materi pelajaran yang berbasis hitungan pun, terdapat masalah juga pada materi yang tidak menggunakan hitungan, karena materi yang diberikan oleh guru malah banyak yang berasal dari meng-copy-paste dari suatu sumber dan tidak mau mengolahnya kembali, sehingga membuat materi yang ditampilkan terlalu sulit untuk dipelajari siswa.
Coba kita ambil contoh sederhana seperti pada slide power point, jika materi yang ditampilkan terlalu banyak, akan menyebabkan siswa kesulitan dalam mencatat, dan jalan akhir dari permasalahan tersebut adalah meng-copy materi pembelajaran.
Hal tersebut bukan tanpa masalah, karena sebagian besar siswa bahkan tidak membaca kembali materi yang sudah di copy dan banyak pula yang mengalami kesulitan memahami materi yang terlalu banyak. Hal tersebut membuat siswa menjadi kebingungan dalam mempelajari materi yang diajarkan.
2.        Memiliki tampilan yang sedikit gelap atau hitam.
Tingkat pencahayaan dan juga terangnya tidak semua permukaan layar sama persis. Selain itu juga ada rasio kontras yang nampak lebih rendah. Namun tentunya kekurangan ini tidak mempengaruhi fungsinya untuk menampilkan beberapa jenis aplikasi.
                                                                           
Menurut Philips (2002) dari hasil penelitian, beberapa daerah diidentifikasi adanya pengaruh yang besar terhadap penggunaan media LCD proyektor dalam pembelajaran, termasuk bantuan visual, fleksibilitas yang lebih besar untuk metode pengajaran alternatif, membuat mengajar lebih mudah dan lebih baik, dan kesadaran siswa untuk belajar lebih meningkat.
1.      Bantuan visual. LCD proyektor memungkinkan guru untuk memberikan beragam konten untuk semua siswa di kelas sekaligus, memungkinkan siswa untuk memiliki pengalaman belajar visual dan berwarna-warni saat pelajaran diberikan. Proyektor ini sempurna untuk pemuda yang berorientasi visual generasi ini karena mereka membantu membuat konsep-konsep abstrak lebih mudah dipahami.
2.      Sebagai Alternatif mengajar. Dengan tidak memaksa seorang guru hanya mengandalkan buku, proyektor multimedia membuat informasi pendidikan lebih tersedia untuk siswa. Hal ini merupakan perubahan kebiasaan konvensional dan ritual di dalam kelas. Bahkan, beberapa peserta survei percaya LCD proyektor dapat menggantikan papan tulis.
3.      Membuat mengajar lebih mudah dan lebih baik. Siswa dapat lebih fokus belajar karena melihat satu layar besar tanpa kesulitan. LCD proyektor telah membuat pengajaran mata pelajaran yang berhubungan dengan internet dan demonstrasi aplikasi baru perangkat lunak jauh lebih mudah, meningkatkan kesadaran dan dapat menarik perhatian siswa sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
4.      Lebih Efektif dan Efisien. Dengan menggunakan LCD Proyektor, waktu yang digunakan untuk mengajar tidak terbuang sia-sia hanya untuk menulis di papan tulis, dan membuat catatan. Selain itu kualitas visual akan lebih nyaman dengan materi yang dapat terlihat dengan jelas di banding dengan menulis di papan tulis. Hal inilah yang dapat membuat waktu belajar menjadi efektif, dan suasana belajar mejadi efisien.
5.      Ramah Lingkungan. Karena LCD Proyektor hanya menggunakan tenaga listrik, maka dapat dikatakan sangat ramah lingkungan dari pada menulis di whiteboard dengan spidol, atau menulis di papan tulis dengan kapur. Selain tidak mencemari lingkungan yang akibatnya dapat mengganggu kesehatan, LCD Proyektor juga ramah lingkungan, bisa digunakan kapan saja dan dimana saja dengan praktis dan cepat.
6.      Membiasakan peserta didik dengan teknologi. Secara tidak langsung, penggunaan LCD Proyektor dapat mendidik siswa agar lebih mengeluarkan de-ide kreatifnya dalam penggunaan teknologi. Yang dapat brguna bagi perkembangan dirinya di era modernisasi yang semakin berkembang.
7.      Mengikuti Standar Pendidikan. Hampir disetiap sekolah di perkotaan menggunakan media pembelajarn berupa LCD Proyektor. Lambat laun sistem pembelajaran yang seperti ini akan semakin berkembang hingga ke sekolah yang letaknya di desa atau pedalaman. Jadi dengan mengikuti standar pendidikan seperti ini, maka pendidikan akan terus berkembang.
8.      HAMBATAN IMPLEMENTASI LCD PROYEKTOR DI SEKOLAH. Pada saat ini, TIK memegang peranan peting dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang pendidikan. Keberhasilan penggunaan media LCD proyektor pada pembelajaran disekolah tidaklah mudah. Terdapat banyak perencanaan dan proses yang harus dilakukan. Banyak pengalaman implementasi media LCD proyektor dalam pembelajaran di sekolah yang mengalami banyak sekali kendala. Kendala tersebut antara lain disebabkan oleh belum meratanya infrastruktur yang mendukung penerapan teknologi dan adanya ketidak siapan sumber daya manusia untuk mendukung penggunaan media LCD proyektor ini
v  Manfaat yang lain yang dapat diperoleh  antara lain :
1.      Memberikan pengalaman baru bagi siswa sehingga  minat belajar makin tumbuh. Kegiatan belajar siswa sehari-hari dengan pola mendengar dan mencatat sedikit demi sedikit bergeser. Siswa seolah diberikan pemahaman bahwa kegiatan belajar dapat dilakukan dengan metode yang lain dan justru lebih menarik karena disertai tayangan gambar yang terkesan lebih hidup.
2.      Penyampaian pesan jadi lebih jelas.
Ketika guru menyampaikan materi dengan serentetan kalimat demi kalimat, beberapa perkataan tersebut tidak mampu tertangkap dengan jelas oleh memori sang anak. Akan tetapi ketika penjelasan tersebut disertai dengan gambar , symbol dan animasi atau bahkan dengan bunyi music, maka verbal yang abstrak dapat dengan jelas dipahami.
3.      Guru dapat memvisualisasikan materi dengan jelas.
Beberpa mata pelajaran tertentu membutuhkan gambaran yang lebih konkrit untuk menghindari misu understanding terhadap siswa itu sendiri. Dalam pembelajaran TIK, misalnya, ketika guru menjelaskan komponen-komponen mainboard, sangat dibutuhkan visualisasi secara mendetail dan mendekati nyata. Tayanngan gambar melalui LCD akan mengantar pemahaman siswa menjadi lebih jelas.
4.      Menumbuhkan sikap pro-aktif siswa dalam belajar.
Pemandangan guru yang berdiri di depan kelas sambil menjelaskan sementara siswa duduk diam dibangkunya masing-masing tanpa disadari menohok siswa duduk diam mematung, menyimak dan memperhatikan setiap kata yang diucapkan guru.
Dengan tayangan gambar melalui LCD, kasus tersebut dapat tereliminir. Siswa hanya membutuhkan waktu singkat untuk memperhatikan materi , kemudian itu akan Nampak ada jika ada tayangan yang kurang jelas hingga kemudian memunculkan pertanyaan dari siswa tanpa disadari.
Guru dengan tanggung jawabnya sebagai pendidik yang memiliki kepribadian sejati yang ditunjang oleh visi dan misi yang ideal tentunya tidak akan mengabaikan hal-hal yang positif demi kemajuan peserta didiknya.  








DAFTAR GAMBAR


Salah satu kegunaan LCD, yaitu bisa sebagai komponen penting saat melakukan persentasi.

Bentuk LCD secara umum.

BAB III

PENUTUP


3.1 KESIMPULAN

LCD ( Liquid Crystal Display ) adalah salah satu metode tampilan yang menggunakan panel – panel kristal cair sebagai pembentuk gambar. Overhead Transparansi termasuk media proyeksi yang memerlukan bahan transparan untuk diproyeksikan, dan memerlukan perangkat untuk memproyeksikan media pengajaran yang disebut OHP ( Overhead Projector ).
Karakteristik dari media LCD ( Liquid Crystal Display ), antara lain :
a. LCD bentuknya datar ( flat ) dan hanya menggunakan elemen kecil sehingga energi yang dibutuhkan juga kecil.
b. LCD lebih memudahkan pembacaan dan menciptakan kenyamanan kerja didepan komputer dalam waktu lama.
c.  LCD hanya dapat digunakan untuk satu resolusion.
Dalam LCD juga mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Demikianlah makalah tentang Pemanfaatan  LCD (Liquid Crystal Display) dalam proses pembelajaran ini kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kekeliruan dalam penyusunan makalah ini. Untuk itu, kami mohon kritik dan saran dari para pembaca yang dapat memberikan pelajaran yang berharga bagi pemakalah.

3.2 SARAN

Untuk pengembangan lebih lanjut maka penulis memberikan saran yang sangat bermanfaat dan dapat membantu untuk masa yang akan datang, yaitu :
1.      Perlunya penambahan peralatan LCD dalam penerapannya dengan system yang dijalankan sehingga operasi kerja LCD  lebih baik lagi.



DAFTAR PUSTAKA


















Indexs


A
Adalah, 3
Aktif, 6
B
Banyak, 6
Berorientasi, 8
D
Dapat, 8
Dari, 2
Dengan, 4, 7
Di, 5
G
Gambar, 10
Guru, 7
H
Halide, 3
Harus, 6
I
ilmu, 1
K
Karakteristik, 2
Kegunaan, 11
Komponen, 11
Kreatifnya, 9
L
Lampu, 3
LCD, 2, 3, 4, 5, 10, 11
Lebih, 6
Listrik, 4
Logam, 3
M
media, 1
Media, 2, 7, 12
Melalui, 10
Mendidik, 9
Menghubungkan, 4
Murid, 5
O
Overhead, 12
P
pembelajaran, 1
pendidikan, 1
Peran, 5
Perkembangan, 1
Proyeksi, 12
Proyektor, 2, 4, 7
S
Sebagai, 11
Sekolah., 5
Sempurna, 8
Siswa, 9
T
Tayangan, 9
Teknologi, 5
tercipta, 1
Tergantung, 7
Transparansi, 12
Y
Yang, 8